Batuk Pilek Pada Bayi, Bagaimana Mengatasinya?
September 18, 2017Mungkinkah bayi baru lahir terkena batuk pilek? Batuk Pilek Pada Bayi, Bagaimana Mengatasinya?
Mungkin saja Bu. Biasanya disebabkan karena virus, walaupun tidak menutup kemungkinan juga ada bakteri yang turut menginfeksi si Kecil. Umumnya batuk pilek ini dialami oleh si Kecil selama 2-3 hari, ditandai dengan gejala batuk dan pilek yang disertai cairan bening dari hidung serta demam. Bila si Kecil mengalami batuk pilek lebh dari 3 hari, Ibu perlu mewaspadai kemungkinan adanya infeksi bakteri lanjutan.
Lalu apa yang sebaiknya dilakukan ketika si Kecil yang baru lahir mengalami batuk pilek?
- Pastikan untuk menyusui si Kecil, langsung dari payudara dan tidak menggunakan botol. Hal ini berguna untuk mencegah masuknya bakteri dari hidung dan tenggorokan ke dalam telinga yang dapat menyebabkan infeksi telinga.
- Tepuk-tepuk perlahan punggung si Kecil dengan posisi si Kecil telungkup/tengkurap.
- Jemur si Kecil di bawah sinar matahari pagi. Masing-masing 10-15 menit untuk bagian depan dan belakang tubuh si Kecil. Hal ini bermanfaat untuk mengencerkan sumbatan pada hidungnya.
- Berikan obat penurun demam jika si Kecil mengalami demam di atas 38 derajat Celcius untuk mencegah terjadinya kejang demam.
- Hindari sembarangan memberinya obat tanpa pengawasan dari Dokter.
- Bersihkan cairan hidung yang mengeras dengan menggunakan kain yang lembut dan sudah dibasahi air hangat. Bersihkan dengan hati-hati.
- Balurkan Transpulmin Baby Balsam yang mengandung Eucalyptus Oil dan Ekstrak Bunga Chamomile di bagian dada, punggung dan leher si Kecil untuk membantu melegakan pernapasannya.
Jika cairan hidung si Kecil berubah warna menjadi kehijauan atau jika batuk pilek tidak kunjung membaik setelah 3 hari, segera bawa si Kecil ke Dokter ya Bu J
Kembali ke Kumpulan Artikel